Deretan Keluarga Terkaya di Asia 2020 – Keluarga Hartono dari Indonesia masuk dalam daftar keluarga terkaya di Asia yang belum lama ini dirilis oleh Bloomberg. Dengan nilai kekayaan yang mencapai US$ 32,5 miliar atau sekitar Rp 464 triliun, keluarga Hartono ditempatkan di posisi ke-4 sebagai keluarga terkaya di Asia.

Keluarga Hartono memang tidak sendirian dalam deretan keluarga terkaya di Asia. Masih ada beberapa keluarga lainnya yang memiliki kekayaan dengan nilai hingga puluhan miliar dolar. https://www.transaction-2007.com/

Deretan Keluarga Terkaya di Asia 2020

Nah, siapa saja para keluarga yang disebut Bloomberg sebagai keluarga terkaya di Asia? Berikut ini adalah daftarnya. joker123 terbaru

1. AMBANI (US $ 50,4 MILIAR)

Perusahaan: Reliance Industries

Lokasi: India

Dhirubhai Ambani mulai membangun prekursor untuk Reliance Industries pada tahun 1957. Konglomerat tersebut memiliki kompleks pengilangan minyak terbesar di dunia.

2. KWOK (US $ 38 MILIAR)

Perusahaan: Sun Hung Kai Properties

Lokasi: Hong Kong

Perusahaan properti yang terdaftar sebagai milik Kwok Tak Seng pada tahun 1972, adalah salah satu pengembang properti terbesar di Hong Kong.

3. CHEARAVANONT (US $ 37,9 MILIAR)

Perusahaan: Charoen Pokphand Group

Lokasi: Thailand

Chia Ek Chor meninggalkan Cina dan mulai menjual bibit sayuran di Thailand bersama saudaranya pada tahun 1921. Putranya Dhanin Chearavanont adalah direktur dari perusahaan dengan unit makanan, ritel, dan telekomunikasi ini.

4. HARTONO (US $ 32,5 MILIAR)

Perusahaan: Djarum, Bank Central Asi

Lokasi: Indonesia

Bapak Oei Wie Gwan membeli merek rokok pada tahun 1950 dan menamainya Djarum, sekarang telah menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Putranya melakukan diversifikasi dengan berinvestasi di Bank Central Asia.

5. LEE (US $ 28,5 MILIAR)

Perusahaan: Samsung

Lokasi: Korea Selatan

Lee Byung-chul memulai Samsung sebagai perusahaan dagang yang mengekspor buah, sayuran, dan ikan pada tahun 1938. Ia mendirikan Samsung Electronics pada tahun 1969, yang kini menjadi produsen chip memori dan smartphone terbesar di dunia.

6. YOOVIDHYA (US $ 24,5 MILIAR)

Perusahaan: TCP Group

Lokasi: Thailand

Mr Chaleo Yoovidhya mendirikan T.C. Farmasi pada tahun 1956 untuk menjual obat-obatan. Dia kemudian menemukan minuman energi yang dia sebut Krating Daeng, yang dipasarkan secara global setelah ada pemasar Austria yang menemukan minuman itu dalam perjalanan bisnisnya.

7. MISTRY (US $ 21,1 MILIAR)

Perusahaan: Shapoorji Pallonji Group

Lokasi: India

Didirikan pada tahun 1865, Shapoorji Pallonji Group sekarang beroperasi di berbagai bidang bisnis, termasuk teknik dan konstruksi. Keluarga ini juga memiliki saham di Tata Sons, perusahaan yang berada di bawah Tata Group.

8. SY (US $ 20,9 MILIAR)

Perusahaan:  SM Investments

Lokasi: Filipina

Henry Sy berimigrasi ke Filipina dari Cina ketika dia berusia 12 tahun dan membuka toko sepatu pada tahun 1958. Toko ini telah tumbuh menjadi konglomerat dengan bisnis di bidang ritel, perbankan, dan properti.

9. CHIRATHIVAT (US $ 20,3 MILIAR)

Perusahaan: Central Group

Lokasi: Thailand

Keluarga Thailand keturunan Cina ini pada awalnya dipimpin oleh Tiang Chirathivat. Dari awalnya sebagai toko keluarga kecil di Bangkok pada tahun 1947, Central Group sekarang menjadi salah satu konglomerat komersial swasta terbesar di Thailand, dengan lebih dari 50 anak perusahaan.

10. KADOORIE (US $ 18,5 MILIAR)

Perusahaan: CLP Holdings

Lokasi: Hong Kong

Elly dan Ellis Kadoorie bersaudara tiba di Hong Kong pada tahun 1880-an dan kemudian mendirikan broker dan mengumpulkan saham di fasilitas perbankan, real estat, dan pembangkit listrik.

11. KWEK / QUEK (US $ 18,4 MILIAR)

Perusahaan: Hong Leong Group

Lokasi: Singapura / Malaysia

Kwek Hong Png mendirikan perusahaan Hong Leong di Singapura pada tahun 1941, bersama dengan tiga saudara lelakinya. Putra sulungnya Kwek Leng Beng menjalankan operasi perusahaan ini di Singapura yang berfokus dalam bisnis pengembangan properti, perhotelan, hingga keuangan. Keponakan Quek Leng Chan dikirim untuk memimpin bisnis keluarga di Malaysia, yang telah menjadi salah satu konglomerat terbesar di negara ini.

12. CHENG (US $ 18,2 MILIAR)

Perusahaan: Chow Tai Fook

Lokasi: Hong Kong

Keluarga Cheng mengelola Chow Tai Fook Jewellery yang berbasis di Hong Kong, dan New World Development, sebuah perusahaan real estat dan infrastruktur.

13. NG (US $ 17,2 MILIAR)

Perusahaan: Far East Organization

Lokasi: Singapura

Ng Teng Fong pindah ke Singapura dari Tiongkok pada tahun 1934. Alih-alih menjalankan bisnis kecap keluarga, ia berfokus ke pengembangan properti dan mendirikan Far East Organization pada tahun 1960. Ia juga mendirikan anak perusahaan Far East, Sino Group di Hong Kong. Sekarang, putra sulungnya Robert bertanggung jawab atas operasi perusahaan di Hong Kong, sementara putra bungsunya Philip mengawasi bisnis di Singapura.

14. PAO (US $ 16,7 MILIAR)

Perusahaan: BW Group, Wheelock

Lokasi: Hong Kong

Pao Yue-Kong memulai bisnis pengirimannya lebih dari 60 tahun yang lalu. Beradaptasi dengan kondisi pasar, ia melakukan diversifikasi ke real estat, menggunakan hasil dari penjualan kapal.

15. TSAI (US $ 16,2 MILIAR)

Perusahaan: Cathay Financial, Fubon Financial

Lokasi: Taiwan

Tsai bersaudara mendirikan Cathay Life Insurance pada tahun 1962. Keluarga itu sekarang mengelola dua perusahaan induk keuangan besar di Taiwan dan juga melakukan diversifikasi ke sektor-sektor seperti real estat dan telekomunikasi.

Deretan Keluarga Terkaya di Asia 2020

16. HINDUJA (US $ 16 MILIAR)

Perusahaan: Hinduja Group

Lokasi: India

Parmanand Hinduja melakukan perjalanan ke Mumbai untuk membangun bisnisnya di bidang perdagangan dan perbankan pada tahun 1914. Grup Hinduja saat ini memiliki bisnis di industri seperti energi, keuangan dan perawatan kesehatan.

17. HO (US $ 14,9 MILIAR)

Perusahaan: SJM

Lokasi: Hong Kong

Stanley Ho dan mitra bisnisnya memenangkan lisensi pertama untuk mendirikan kasino di Makau dan membangun kasino pertama di kota itu pada tahun 1962. Keluarga Ho mengelola SJM Holdings, yang memiliki kasino dan hotel termasuk Grand Lisboa.

18. TORII / SAJI (US $ 14,8 MILIAR)

Perusahaan: Suntory

Lokasi: Jepang

Pendiri Suntory, Shinjiro Torii, membuka toko pertamanya pada tahun 1899, menjual anggur dan minuman keras gaya Barat. Di bawah kepemimpinan putranya Keizo Saji, Suntory telah menjadi konglomerat dengan bidang bisnis mulai dari minuman beralkohol hingga makanan kesehatan, dan sekarang dipimpin oleh cucu pendiri mereka, Nobutada Saji.

19. LEE (US $ 14,7 MILIAR)

Perusahaan: Lee Kum Kee

Lokasi: Hong Kong

Mr Lee Kum Sheung membuat saus tiram dan mendirikan Lee Kum Kee pada tahun 1888. Keluarga itu beralih ke bisnis suplemen kesehatan pada tahun 1992, dan memiliki aset real estat yang besar, termasuk menara “Walkie Talkie” di London.

20. CHUNG (US $ 13,5 MILIAR)

Perusahaan: Hyundai

Lokasi: Korea Selatan

Chung Ju-yung, putra seorang petani, mendirikan Hyundai pada tahun 1946 sebagai perusahaan teknik dan konstruksi. Perusahaan ini telah tumbuh menjadi konglomerat yang memproduksi mobil hingga kapal.